Minggu, 15 November 2015

Marapi Keluarkan Abu Vulkanik, Masyarakat Jangan Panik

Padang Panjang 15/11, Gunungapi Marapi Sumatera Barat mengeluarkan abu vulkanik pada malam hari Sabtu sekitar pukul 22.33 wib. Lontaran abu vulkanik tersebut secara visual tidak terpantau.

Menurut Ketua Pos Gunung Api (PGA) Marapi - Bukittinggi, Warseno mengatakan saat terjadi erupsi arah angin menuju ke baratdaya dan daerah yang terimbas abu vulkanik di daerah Panyalaian - Kota Padang Panjang. "Erupsi yang terjadi pada malam hari tersebut tergolong cukup besar, semenjak Marapi ditetapkan dalam status "Waspada" empat tahun yang lalu (3 Agustus 2011), katanya.

Warseno kembali menghimbau kepada masyarakat dan juga bagi para pendaki agar tetap menjauh pada radius 3 km dari arah puncak Marapi. Untuk aktivitas vulkanik dari pagi hingga sore hari ini masih terlihat normal, tidak ada pergerakan.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops PB) BPBD Sumatera Barat juga menghimbau kepada masyarakat yang berada dalam zona gunungapi Marapi ini, agar tidak panik atau khawatir terhadap aktifitas gunungapi Marapi dan untuk tetap melakukan kegiatan seperti biasanya. Dan jika terjadi kenaikan status, baik satgas dari PVMBG dan BPBD setempat akan segera menginformasikannya. (Gst)

Senin, 09 November 2015

Longsor Menimpa 2 Kecamatan di Kabupaten Agam




Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam menyampaikan 2 daerah terlanda longsor sejak sore tadi (9/11/2015), kejadian tersebut terjadi di wilayah kecamatan Baso dan kecamatan Palupuh. Dipastikan tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Agam, Bambang Warsito membenarkan kejadian tersebut. Longsor akibat hujan deras selama beberapa jam telah mengakibatkan turunnya material dari tebing. 

Seperti halnya di Jorong Mudik Palupuh Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh, 1 rumah warga tertimbun, serta menutup jalan propinsi yang menghubungkan antara Medan dengan Bukittinggi. Saat ini terjadi kemacetan sepanjang 1 km di lokasi.  “Petugas BPBD dan PU telah berada di lokasi untuk membuka akses jalan”, katanya.


Petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Agam, juga melaporkan kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 wib disaat hujan dengan intensitas sedang melanda wilayah Kabupaten Agam. Daerah yang terdampak akibat longsor terebut selain terjadi di kecamatan Palupuh, juga terjadi di Jorong Simarasok Nagari Simarasok Kecamatan Baso, yang menyebabkan 1 buah rumah dihuni sebanyak 2 KK milik N. Nasri (35 th) tertimpa material longsoran yang mengenai 2 kamarnya. SD 21 Simarasok juga terkena longsoran di bagian dinding pagar, tidak jauh dari lokasi longsor juga menimpa saluran irigasi Dt. Kodoh di Jorong Sungai Angkek Nagari Simarasok.

Hingga saat ini Petugas bersama dengan masyarakat sejak sore tadi telah bergotong royong untuk membersihkan material longsoran, ujar  Satgas Pusdalops BPBD Agam yang dihubungi Pusdalops BPBD Sumbar via seluler. (Gst)