Senin, 14 Desember 2015

Tingginya Curah Hujan, Menyebabkan Drainase Jebol dan Longsor di Sawahlunto



Tingginya curah hujan yang terjadi silih berganti pada waktu pagi-sore-malam menyebabkan longsor di wilayah kota Sawahlunto. Minggu pagi hari tanggal 13 Desember 2015 pada pukul 06.00 wib, daerah di tiga kecamatan terlanda longsor yang membawa material tanah dan bebatuan.

Menurut Indra, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sawahlunto, baik Satgas, TNI dan Polri bersama dengan masyarakat sekitar telah melakukan upaya pembersihan dan pembukaan akses jalan yang terlanda material longsoran sejak pagi hingga sore hari. Pusdalops juga telah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang dihantam longsoran tersebut.

Indra menceritakan pada saat hujan lebat, menyebabkan banjir di Blok Ombilin Kelurahan Saringan akibat tidak tertampungnya air yang berasal dari atas perbukitan masuk drainase dan jebol, sehingga air melimpah memasuki permukiman warga. Sekitar 12 kk dievakuasi ke tempat lebih aman untuk antisipasi jika hujan berkelanjutan.

Longsor juga terjadi di Kecamatan Lembah Segar, terdapat banyak titik longsoran yaitu berada di kelurahan Durian, Saringan, Air Dingin, Aur Mulyo, Tanah Lapang dan Pasar. "Sebagian besar rumah warga terlanda longsoran pada bagian belakang rumah, dan menutup akses jalan", terang Indra.

Longsor juga terjadi beberapa titik di wilayah Kecamatan Talawi di desa Tumpuk Tengah dan Pintu Angin, juga terdapat beberapa titik di Kecamatan Barangin. "Besok pagi (14/12) kami akan melakukan pembersihan dan upaya pengkajian kembali bersama pihak-pihak terkait", imbuh Indra yang dihubungi Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat malam ini. (Gst)

Tidak ada komentar: