Senin, 06 April 2015

HUJAN LEBAT MENGAKIBATKAN AIR TERJUN LEMBAH ANAI MELUAP DAN JEMBATAN RUSAK

Lembah Anai 5/4/15
Hujan yang terjadi sejak sore hari menyebabkan Air Terjun di Lembah Anai Kabupaten 5/4/2015 meluap hingga memenuhi badan jalan di sekitaran jembatan. Luberan dan hantaman air mengakibatkan jembatan sedikit mengalamikerusakan atau berlobang. Para pengguna jalan yang terburu waktu harus nekat menerobos melintasi luapan yang sewaktu-waktu bisa membahayakan dirinya.

Hujan dengan intensitas sedang telah diperkirakan sebelumnya oleh BMKG akan terjadi di beberapa wilayah Sumatera Barat. Kota Padang, Solok, Pariaman, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar mengalami hujan sejak sore hari. Air Terjun Lembah Anai yang masih masuk wilayah Padang Pariaman setiap hujan lebat dalam jangka waktu 2 jam sering kali meluap hingga sampai ke badan jalan dan petugas beserta masyarakat setempat telah siap siaga dalam menghadapi hal demikian untuk mengarahkan para pengguna jalan agar selalu tetap berhati-hati. Saat kejadian sore ini kebetulan rombongan Bapak Gubernur Sumatera Barat beserta rombongan juga sedang melintas, melalui Akun Media Sosialnya menginformasikan Beliau malakukan pemantauan dengan berjalan kaki menyeberangi sungai dan melintasi jembatan rel Kereta Api bersama-sama dengan para pengguna jalan lainnya.

Bapak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memantau dan melintas di lokai Air Terjun Lembah Anai (5/4/15)

Kabid. Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat (R. Pagar Negara) setelah mengonfirmasi dan memantau perkembangan melalui Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat mendapatkan informasi pada pukul 22.00 wib, arus lalu lintas sudah mulai lancar meski padat merayap karena kebetulan masyarakat sedang menikmati liburannya. Air sudah mulai berangsur-angsur normal kembali sekitaran pukul 20.00 wib dan hujan juga mulai redah. 

R. Pagar Negara juga menghimbau kepada petugas, khususnya Satgas BPBD setempat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan dini terutama di area perbukitan guna mencegah timbulnya korban dan juga bahaya longsoran. (Gst)

Tidak ada komentar: