Senin, 31 Desember 2012

Sumatera Barat dan Potensi Bencana 2013

Padang (31/12), Sumatera Barat dalam setahun terakhir ini yaitu di tahun 2012 telah mengalami berbagai kejadian bencana alam terkait bahaya cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim ini terjadi melanda di seluruh belahan bumi tanpa terkecuali wilayah Indonesia seperti badai, hujan dengan curah yang cukup tinggi serta kemarau. Sumatera Barat sendiri mengalami hal serupa, untuk itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dari mulai  bulan Nopember 2011 hingga akhir penghujung tahun 2012 ini tetap menghimbau kepada seluruh jajaran SKPD terkait penanggulangan bencana baik provinsi maupun daerah, agar tetap selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan persiapan personil serta peralatannya.


Berikut ini adalah Perbandingan data kebencanaan yang terjadi pada cakupan wilayah Sumatera Barat yang terdiri dari 19 (Sembilan belas) Kabupaten/ Kota yang telah terjadi pada tahun 2011 dan pada tahun 2012.


Pada tahun 2011 kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera Barat terlihat seperti pada Gbr. 1 yaitu di dominasi pada jenis kejadian bencana Kebakaran (48%) dan Kerentanan Tanah/ Tanah Longsor (22%) serta kejadian Banjir (8%). 




Sedangkan pada tahun 2012 seperti terlihat pada Gbr. 1.2 wilayah Sumatera Barat juga masih sering terjadi bencana berupa Kebakaran (35%), kemudian disusul dengan peningkatan kejadian bencana Banjir/ Banjir Bandang (21%) serta bencana longsor (19%).





Disini terlihat bahwa Sumatera Barat dengan kondisi alamnya serta didukung oleh cuaca ekstrim yang berkepanjangan, pada tahun-tahun saat ini ancaman yang akan sering mengintai adalah berupa jenis bencana; kebakaran (kebakaran hutan, lahan dan pemukiman), tanah longsor serta banjir.

Selain itu Ir. Ade Edward sebagai Kabid. Kedaruratan & Logistik BPBD Sumatera Barat; turut menghimbau bagi para Petugas penanggulangan bencana serta masyarakat, dalam rangka jelang pergantian tahun 2012-2013 ini selain tetap mewaspadai ancaman Gempa Megathrust juga diharapkan agar lebih mewaspadai ancaman cuaca (hujan, badai dan gelombang samudera yang dapat menjadi bencana serta untuk aktifitas pendakian gunung supayatetap dilarang mendekati puncak gunung api pada radius 3 Km dari puncak seperti Gunung Marapi, Gunung Talang dan Gunung Kerinci karena masih dalam status waspada.

Pusdalops PB BPBD Sumatera Barat mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2013.

Tidak ada komentar: