Jumat, 07 Oktober 2011

GA Marapi Kembali Menunjukkan Aktifitasnya

Tanah Datar, 7 Oktober 2011

Pada Tanggal 7 Oktober 2011 berawal pukul 06.30 WIB Gunung Api Marapi Sumatera Barat menunjukkan aktifitasnya kembali, namun kali ini letusan disertai dengan abu tebal hingga mencapai ketinggian 300 - 900 meter yang mengakibatkan beberapa wilayah tertutupi abu tebal.


BPBD Kabupaten Tanah Datar beserta PMI segera melakukan assesment ke beberapa wilayah tersebut dan mencatat sebanyak 7 Kecamatan yang terkena dampak yaitu di Kabupaten Tanah Datar antara lain; Kec. Sungai Tarab, Salimpaung, Pariangan, Batipuh, X Koto, Tanjung Baru dan Limo Kaum. Masyarakat yang terkena dampak abu tebal tersebut banyak yang mengalami perih mata, dan agar tidak mengalami penyakit ISPA, BPBD Kabupaten Tanah Datar dan PMI yang berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat melalui Pusdalops PB Sumatera Barat segera menyalurkan bantuan Masker sebanyak 2.000 pcs yang dimiliki oleh PMI. Masker yang dibutuhkan oleh masyarakat masih mengalami kekurangan sebanyak kurang lebih 28.000 pcs untuk itu BPBD Sumatera Barat juga segera mendistribusikan masker sebanyak 10.000 pcs dan peralatan untuk segera dibagikan ke masyarakat  yang berada di Gudang Logistik Jl. Baypass KM 2,5 Lubuk Begalung Pusdalops PB Sumatera Barat.    

PGA Marapi telah mencatat sebanyak  6 (enam) kali  susulan letusan-letusan vulkanik yang masih disertai dengan abu tebal dengan rata-rata ketinggian mencapai 50-600 m.



Sampai saat ini BPBD Sumatera Barat bidang Kedaruratan & Logistik terus melakukan koordinasi dengan berbagai Instansi terkait terutama pada Pos Pengamat Gunung Api Marapi yang berada di Kota Bukittinggi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Api (PVMBG) Bandung guna menentukan pengambilan langkah-langkah selanjutnya.


Tidak ada komentar: