Minggu, 28 Maret 2010

Waspada Cuaca Ekstrim Sumbar


Masyarakat Sumatera Barat terutama yang berada di lokasi "langganan" banjir saat ini diharapkan tetap waspada, sehubungan dengan cuaca ekstrim sampai sebulan kedepan, pemerintah tk.II saat ini siap siaga terhadap gejala tersebut. Seperti yang telah terjadi akhir-akhir ini dimana telah banyak kejadian bencana seperti longsor di Padang Pariaman dan banjir hampir ditiap kabupaten/ kota pada tanggal 23 hingga 25 Maret 2010.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatera Barat, Bapak Ir. Ade Edward mengatakan, banjir berpotensi karena hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan masih terjadi di Sumatera Barat sebulan ke depan.
"Ini perlu diwaspadai, warga di tempat-tempat yang biasa terkena banjir harus cepat antisipasi, kalau hujan lebih satu jam segera cari tempat aman," ujarnya.
Menurut Bapak Ade Edward, setidaknya ada dua tipe banjir di Sumatera Barat. Pertama tipe banjir pesisir untuk daerah yang dekat dengan pantai dan banjir daratan.
"Banjir pesisir itu lebih cepat surutnya, satu sampai dua jam setelah hujan berhenti langsung surut, atau paling lama enam jam setelah banjir langsung surut, seperti itulah yang terjadi di kawasan Lubuk Buaya, Padang,"
Sedangkan banjir daratan biasanya lebih lama surutnya. Banjir daratan, termasuk untuk lokasi di kawasan pantai timur Sumatera, misalnya di Jambi dan Riau. Di sana kalau banjir baru surut 2 sampai 3 minggu.
"Jadi kalau banjir di pesisir barat seperti Padang, Pariaman, dan Pesisirselatan, warga yang terkena banjir cukup naik atas atap rumah atau lantai dua, atau mengungsi ke rumah yang lebih tinggi, cukup tunggu banjir surut".
Meski begitu, banjir akan bisa lebih besar dan sedikit lama surutnya jika terjadi pada waktu pasang laut naik. Jika banjir terjadi di Kota Padang misalnya, saat terjadi pasang maka akibatnya bisa lebih tinggi dan lama.
"Banjir Kamis (25/3/2010 yang melanda Koto Tangah, Padang kemarin kebetulan sedang tidak waktu pasang, kalau seandainya terjadi pas waktu pasang banjir itu bisa lebih tinggi dan lebih lama," kata Beliau.
Pasang naik akan terjadi seminggu lagi, karena itu Beliau menyarankan warga lebih waspada jika hujan kembali lebat minggu depan. Apalagi banjir jika banjir datang saat Magrib atau malam ketika pergantian pasang.

Tidak ada komentar: